Desa

Oleh: Kottir
Aktifis Makassar

Iwan Fals dalam lagunya berharap tentang kemandirian ekonomi desa, jangankan Bang Iwan, petani pun sangat mengharapkan desa sebagai kekuatan ekonomi.

Pemerintah pun begitu, ingin membangun Indonesia dari pinggiran (Desa), pemerintah telah menyediakan dana untuk pembangunan desa, tetapi apakah dana desa hadir untuk kepentingan masyarakat desa ataukah sekadar sebagai nyanyian nina bobo untuk rakyat.

Desa yang dulu sepi, senyap, tak ada lampu, jalanan becek nan berlubang kini rame, rame diperebutkan, banyak kepingin jadi kepala desa.

Dana yang begitu banyak mengalir ke desa-desa itu harus di kawal, pemerintah dalam hal ini telah menyiapkan itu, dalam pembangunan desa harus terbuka terhadap masyarakat.

"Negara harus berpihak pada para petani entah bagaimana caranya desa masa depan kita keyakinan ini datang begitu saja karena aku tak mau celaka" kata Iwan

Bang Iwan sangat yakin dengan itu sebab ia tak mau celaka, ketika Kota sudah menguasai desa maka yakin saja harapan kita tentang kemandirian desa akan sekadar menjadi harapan.

Kota tak akan bisa hidup tanpa desa karena bangunan kota yang tinggi itu hasil kekayaan desa, Kota hadir untuk mengeksploitasi desa

Tetapi kekayaan desa itu tidak dinikmati orang-orang desa hanya dinikmati segelintir orang saja, Sumber Daya Alam dikuras untuk kepentingan pribadi dan kelompok saja. Pemerintah menguasai tanah dengan munggunakan alat negara. di desa banyak terjadi konflik antar petani dan perusahaan, sebab perusahaan hadir bukan untuk mensejahterakan

Saya tak mau celaka, Negara harus berpihak ke Petani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hentikan Teror Pada Aktivis Papua, Septi Meidodga

Kami Hidup Tapi Mati

ATAS NAMA DEMOKRASI DAN KONSTITUSI BEBASKAN SEPTI MEIDODGA, PEMBELA HAM PAPUA