CORONA

Hadirmu 
Memberi resah, membunuh segenap rasa

Sungguh menakutkan
Sampai-sampai manusia lebih takut padamu Daripada Sang Rahmat Pencipta

Kaukah malaikat pencabut nyawa ?
Rasa-rasanya kemarin hanya di Wuhan
Kini seluruh penjuru dunia dibuat kewalahan

Ampunilah kami Tuhan
yang menganggap remeh hadirnya di Negeri Panda
Hakimi mereka disana sebagai yang layak menelan azab, seolah kami paling baik di mata Tuhan. 

Sekarang ketika mewabah di Jakarta
Kami lalu menyangsikan
Dimana TUHAN ? 

Mungkinkah ini teguran atas kesombongan tutur kata kami?

Sang Rahmat Pencipta
Janganlah biarkan kami mengaduk sesak 
Sembari mengiris senja di pelataran logika  
Kami tak mau mencari jejakMU di serpihan tawa, sebab Engkau Penguasa Cakrabuana

Sang Rahmat Pencipta
Biarkan pandemi ini berlalu 
Bersama langit langit sendu

Cukup Wuhan yang membuat kami sadar
Cukup Italia yang membuat kami bertobat
Cukup Jakarta yang membuat kami berdoa
Lindungilah kami dari ancaman Corona

Hard Darakay
24 Maret

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hentikan Teror Pada Aktivis Papua, Septi Meidodga

Kami Hidup Tapi Mati

ATAS NAMA DEMOKRASI DAN KONSTITUSI BEBASKAN SEPTI MEIDODGA, PEMBELA HAM PAPUA